- Back to Home »
- Articles »
- Taring
Posted by : Unknown
Saturday, December 14, 2013
Taring
aku
mungkin telah kehilangan ambisiku, kehilangan taring yang telah membantuku
meraih posisi puncak. Sebentar, bukan kehilangan, tapi lebih tepat "tidak
menggunakannya". Kalian tau mengapa ?
"Sebab aku tahu jika aku menancapkan kembalik
taringku, takutnya sifat egoisku kembali muncul sehingga tidak lagi percaya
kepada teman - teman dan melakukan semuanya dengan tanganku sendiri. Aku takut,
jika bukan aku yang mengerjakan, semuanya tidak akan berjalan lancar. Aku
takut, jika aku tidak turun tangan maka timku akan mengalami kesulitan. Aku
takut karena aku harus merenggut hak teman - temanku dan yang paling kutakuti
adalah jika mereka akhirnya tidak bisa berkembang. Ya, terhambat olehku.
Dulu,
aku berhasil meraih posisi puncak. Tapi, sebagian besar bukan karena dedikasi
tim, namun dedikasiku. Tidak satupun dari mereka yang mampu mengimbangi jalan
pikiranku. Salah seorang temanku berkata bahwa ibarat kendaraan, aku melaju
dengan kecepatan 100km/jam sementara rekan - rekanku hanya 50km/jam. Bisa
dikatakan aku berpikir dua kali lebih cepat dari mereka. Aku terpaksa harus
menurunkan kelajuanku agar bisa mengimbangi mereka. Sayangnya semua itu percuma
karena sangat sulit merubah sebuah kebiasaan. Aku terbiasa berjalan cepat, oleh
sebab itu aku membutuhkan seseorang yang berjalan sama cepat denganku atau
orang yang bisa meredam kecepatanku dan membuatku berpikir lebih baik mungkin
salah satu opsi yang menarik. :D
Lalu jika ada yang lebih cepat dariku ?
("haha, tentunya aku akan semakin bertambah
cepat karena aku tidak ingin kalah dari siapapun!")
Hingga akhirnya aku menjadi lebih hebat, tapi
mereka tidak. Aku selalu disanjung tapi mereka tidak. Mereka hanya menjadi
supporter terbaik dibelakangku yang tidak pernah mendapat pengakuan maupun
prestige. Aku tak mau semuanya terulang kembali. Jadi, aku memutuskan untuk
menyimpan dulu taringku sembari mengasahnya, membiarkan yang lain menunjukkan
taring mereka, merelakan posisi puncakku sambil menunggu waktunya tiba. Semoga
taring ini bisa bersabar dan beraksi jika dan hanya jika ia diperlukan.
Kalian jangan khawatir, aku hanya menunggu waktu
yang tepat. Kalian tak perlu meragukanku ataupun mencemaskanku. Kemampuanku
masih sama seperti dulu atau bahkan meningkat dari sebelumnya. Yang akau
lakukan sekarang hanyalah mengasah taringku tapi tidak menggunakannya. Ketika
"ia" siap, dan waktunya pun tepat, aku akan kembali dan merebut
posisi puncak.
Aku memiliki taring seekor singa jantan yang
sangat perkasa.
Tahukah kalian kenapa anjing tidak ditakuti ?
sebab ia sering menggunakan taringnya
Tahukan kalian kenapa singa jantan sangat ditakuti
? sebab ia jarang menggunakan taringnya.
dan kalian tau mengapa ? Karena ketika ia
menggunakan taringnya, maka ia akan merenggut nyawa kalian !
dan tahukah siapa jelmaan seekor singa jantan
perkasa itu ?
this
is me "KSATRIASMANSA"