Popular Post

Posted by : Unknown Saturday, December 14, 2013



"Kita tidak sendirian"
           
            Baru - baru ini aku membaca sebuah buku inspiratif karangan Nick Vujicic. Ia adalah seseorang tanpa lengan dan tanpa tungkai yang berhasil bertahan dari kerasnya kehidupan dan membuktikan kepada seluruh dunia bahwa orang difabel bisa lebih baik daripada orang normal. Ia percaya bahwa pada dasarnya manusia adalah karya Tuhan yang sangat indah sehingga pasti memiliki alasan mengapa diciptakan.
Nick Vujicic adalah seorang motivator ulung yang namanya sudah dikenal diseluruh dunia. Kisa hidupnya yang inspiratif memberikan motivasi tersendiri bagi setiap orang yang membaca bukunya, menonton videonya ataupun menyaksikan langsung bagaimana ia berbicara diatas panggung. Ternyata memang benar, pemenang sejati bukanlah orang yang tak memiliki satu celah pun dalam hidupnya, karena pemenang sejati ialah mereka yang berhasil mengatasi dan menutup setiap celah dalam hidupnya dengan kelebihan yang telah Tuhan berikan pada dirinya. Pemenang sejati bukan juga mereka yang selalu berhasil dalam hidupnya, melainkan mereka yang berhasil berdiri gagah dengan bekas - bekas luka dari setiap kegagalan yang diterimanya.
Jadi pertanyaannya , apa yang membuat orang difabel bisa lebih memaknai hidup daripada sebagian dari kita yang normal ?
Mudah saja,
jawabannya adalah "kurang bersyukur."
Ketika seseorang tidak bisa menerima dirinya sendiri maka saat itulah kehancuran mulai menimpanya. Kenapa ? karena jika dirinya sendiri tak bisa menerima, bagaimana orang lain mau menerima ?
Sebagian dari kita selalu merasa bahwa apa yang Tuhan berikan tidak cukup, merasa bahwa Tuhan tidak pernah mencintai kita. Ingat bahwa Tuhan tidaklah mencintai kita jika Ia selalu mencintai kita. Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.
Tidak ada sesuatu yang instan. Tuhan membiarkan kita berusaha keras terlebih dahulu barulah Ia memberikan kita ganjaran dari setiap tetes keringat yang kita kucurkan. Yang perlu kita lakukan adalah marathon, bukan sprint. Perlahan tapi pasti. Pelan tapi menyakitkan. Sedikit tapi istiqomah.
Cuplikan kalimat yang diutarakan Nick saat segala sesuatu tidak berjalan dengan apa yang kita inginkan adalah :
"salah satu cara terbaik yang kutemukan untuk terus bertahan meski do'a - do'a kita tidak terkabul adalah menggapai orang lain. Jika penderitaanmu merupakan beban, ulurkan tangan untuk meringankan beban orang lain dan bawalah harapan bagi mereka. Angkatlah mereka sehingga mereka merasa lega karena tahu mereka tidak sendirian dalam penderitaan mereka. Tunjukkan belas kasih saat kau membutuhkannya. Jadilah seorang teman saat kau membutuhkan pertemanan. Berikanlah harapan saat kau memerlukannya."
Teman - teman, tetaplah berjalan karena setiap aksi yang kita lakukan akan menciptakan momentum yang kemudian akan menciptakan peluang yang tidak terduga. Mungkin kehidupan tak berjalan mulus bagi kita sekarang, tetapi selama kita ada di dunia ini, selama kita bergerak maju, maka semuanya mungkin.
Hidup memang tak semudah apa yang dikatakan oleh Mario Teguh, tapi hidup juga tak sesulit apa yang kita bayangkan, sehingga ketika mendapat sebuah masalah
"Jangan pernah berkata kepada Tuhan bahwa kita memilik masalah, tapi berkatalah pada masalah bahwa kita memiliki Tuhan."
"SIAPAPUN bisa jadi APAPUN"

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Ksatria SMANSA - Achmad Wahyu Wildan - Powered by Blogger - Designed by Ahoeng -